Menjaga kesehatan badan tidak mengenal usia... Ya pepatah itu akan sering anda dengar dalam dunia kesehatan dan olahraga. Artinya, usia tidak menghipnotis seseorang untuk hidup sehat. Selama ada tekad dan niat, anda niscaya dapat menjaga kesehatan dengan baik dan berhasil.
Nah, tapi kalau anda sudah memasuki usia 40 tahun keatas dan anda menentukan untuk olahraga fitness dan angkat beban, maka anda harus mengetahui tips2 supaya anda tetap dapat sukses membentuk otot dan menjaga kebugaran badan walaupun anda sudah memasuki usia 40 keatas.
Lalu bagaimana tipsnya? Simak 6 tips yang benar berlatih fitness di usia 40 tahun:
1. Mulailah dengan beban yang sangat ringan
Daya tahan badan seseorang yang memasuki usia 40 berbeda dengan seseorang yang masih berada di usia 20-an. Terutama kalau anda yang sebelumya tidak pernah melaksanakan olahraga fitness, maka kegiatan fitness yaitu sesuatu yang mengandung risiko kalau anda tidak melakukannya dengan benar.
Maka, kalau anda sudah memasuki usia kepala empat, mulailah latihan beban dengan beban yang ringan terlebih dahulu. Kalau badan anda sudah terbiasa barulah tingkatkan intensitas beban secara bertahap.
2. Gunakan pelatih fitness atau teman
Usia 40 tahun membutuhkan isyarat yang lebih banyak dari pelatih atau setidaknya ada sahabat anda yang membantu untuk melaksanakan gerakan angkatan. Hal ini bertujuan supaya anda lebih kondusif dalam latihan, terutama untuk gerakan2 yang mempunyai risiko besar untuk cedera, ibarat gerakan bench press, barbell squat.
3. Berlatihlah secara bertahap
Kalau seseorang di usia muda mungkin gampang saja melahap porsi latihan 4-5 hari seminggu selama 2 jam latihan per hari. Namun hal ini mungkin sedikit sulit dilakukan apabila anda sudah masuk usia 40 tahun keatas.
Maka dari itu, lakukanlah latihan secara bertahap. Bertahap disini artinya anda dapat memulai latihan seminggu 3 kali selama 1 jam. Jika anda sudah terbiasa dengan contoh latihan tersebut, tambah intensitas latihan menjadi 4 hari dalam seminggu selama 1,5 jam.
4. Lakukan pemanasan
Jangan pernah mengabaikan pentingnya pemanasan dalam fitness. Kalau anda sudah memasuki usia 40-an, ada baiknya anda melaksanakan pemanasan sebelum masuk ke hidangan utama angkat beban. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko terkilir dan risiko cedera lainnya yang tidak terduga.
5. Atur contoh makan yang benar
Usia 40-an artinya anda juga harus menyadari contoh makan yang benar. Semakin renta seseorang, maka seseorang semakin rentan terkena penyakit. Jadi, kalau anda berlatih beban namun tidak menjaga contoh makan yang benar, hal ini kemungkinan besar tidak akan berdampak aktual untuk perkembangan hasil latihan anda.
6. Jangan lupakan latihan kardio
Kardio yaitu hidangan yang dilarang dilupakan. Perlu anda ingat, semakin renta usia seseorang, seseorang akan lebih gampang untuk menyimpan lemak dalam tubuh. Makara dalam latihan angkat beban, jangan melupakan hidangan latihan kardio. Baca juga: Latihan Beban Atau Kardio, Mana yang Sebaiknya Lebih Dulu Dilakukan?
Nah, tapi kalau anda sudah memasuki usia 40 tahun keatas dan anda menentukan untuk olahraga fitness dan angkat beban, maka anda harus mengetahui tips2 supaya anda tetap dapat sukses membentuk otot dan menjaga kebugaran badan walaupun anda sudah memasuki usia 40 keatas.
Lalu bagaimana tipsnya? Simak 6 tips yang benar berlatih fitness di usia 40 tahun:
1. Mulailah dengan beban yang sangat ringan
Daya tahan badan seseorang yang memasuki usia 40 berbeda dengan seseorang yang masih berada di usia 20-an. Terutama kalau anda yang sebelumya tidak pernah melaksanakan olahraga fitness, maka kegiatan fitness yaitu sesuatu yang mengandung risiko kalau anda tidak melakukannya dengan benar.
Maka, kalau anda sudah memasuki usia kepala empat, mulailah latihan beban dengan beban yang ringan terlebih dahulu. Kalau badan anda sudah terbiasa barulah tingkatkan intensitas beban secara bertahap.
2. Gunakan pelatih fitness atau teman
Usia 40 tahun membutuhkan isyarat yang lebih banyak dari pelatih atau setidaknya ada sahabat anda yang membantu untuk melaksanakan gerakan angkatan. Hal ini bertujuan supaya anda lebih kondusif dalam latihan, terutama untuk gerakan2 yang mempunyai risiko besar untuk cedera, ibarat gerakan bench press, barbell squat.
3. Berlatihlah secara bertahap
Kalau seseorang di usia muda mungkin gampang saja melahap porsi latihan 4-5 hari seminggu selama 2 jam latihan per hari. Namun hal ini mungkin sedikit sulit dilakukan apabila anda sudah masuk usia 40 tahun keatas.
Maka dari itu, lakukanlah latihan secara bertahap. Bertahap disini artinya anda dapat memulai latihan seminggu 3 kali selama 1 jam. Jika anda sudah terbiasa dengan contoh latihan tersebut, tambah intensitas latihan menjadi 4 hari dalam seminggu selama 1,5 jam.
4. Lakukan pemanasan
Jangan pernah mengabaikan pentingnya pemanasan dalam fitness. Kalau anda sudah memasuki usia 40-an, ada baiknya anda melaksanakan pemanasan sebelum masuk ke hidangan utama angkat beban. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko terkilir dan risiko cedera lainnya yang tidak terduga.
5. Atur contoh makan yang benar
Usia 40-an artinya anda juga harus menyadari contoh makan yang benar. Semakin renta seseorang, maka seseorang semakin rentan terkena penyakit. Jadi, kalau anda berlatih beban namun tidak menjaga contoh makan yang benar, hal ini kemungkinan besar tidak akan berdampak aktual untuk perkembangan hasil latihan anda.
6. Jangan lupakan latihan kardio
Kardio yaitu hidangan yang dilarang dilupakan. Perlu anda ingat, semakin renta usia seseorang, seseorang akan lebih gampang untuk menyimpan lemak dalam tubuh. Makara dalam latihan angkat beban, jangan melupakan hidangan latihan kardio. Baca juga: Latihan Beban Atau Kardio, Mana yang Sebaiknya Lebih Dulu Dilakukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar