Rabu, 10 Januari 2018

Mitos-Mitos Dalam Olahraga Fitness

Olahraga fitness ketika ini sudah digemari oleh aneka macam kalangan, mulai dari usia muda bahkan orang2 yang sudah berusia kepala empat pun sudah mulai mencoba olahraga fitness sebagai bab dari 'program' untuk menjaga kesehatan tubuh. 

Namun tidak sanggup dipungkiri bahwa masih banyak orang yang ragu-ragu untuk memulai olahraga fitness. Hal ini dikarenakan banyak orang yang mempunyai anggapan mengenai mitos-mitos yang masih salah dalam olahraga fitness. Berikut anggapan-anggapan orang yang salah ihwal olahraga fitness: 

1. Fitness menciptakan tubuh anda mempunyai otot yang berlebihan 

Memang benar, fitness sanggup membangun otot-otot anda, bahkan anda sanggup mempunyai otot yang besar dengan olahraga fitness. Namun, semua ini tergantung pada tujuan dan teladan latihan yang anda jalankan. 

Anda sanggup menciptakan otot tubuh anda terlihat besar bagaikan hulk. Anda sanggup membentuk tubuh anda lean. Semua tergantung pada anda. Intinya, ketika fitness tubuh anda tidak akan mempunyai otot yang hiperbola selama anda sanggup mengontrol teladan latihan dan pemanis yang anda gunakan. 


Selain itu, masih banyak anggapan bahwa kalau perempuan melaksanakan fitness maka perempuan sanggup mempunyai otot yang kekar dan besar. Mitos ini juga salah. Wanita yang rajin melaksanakan fitness justru sanggup menghilangkan lemak dalam tubuh dan mengencangkan tubuh. Wanita mempunyai hormon testoteron yang sedikit, sehingga ketika perempuan melaksanakan angkat beban, perempuan tidak akan kekar menyerupai pria. 

2. Fitness mengakibatkan kemandulan untuk wanita 

Fitness memang identik dengan olahraga angkat beban. Banyak anggapan bahwa perempuan yang mengangkat beban sanggup mengakibatkan risiko kemandulan bahkan keguguran kandungan. Hal ini sama sekali tidak berdasar. 

Fitness sama sekali tidak ada hubungannya dengan hal tersebut. Fitness justru bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh anda. So, anda tidak perlu takut melaksanakan olahraga fitness tanpa mitos2 tersebut. 

3. Fitness menciptakan gerakan2 anda jadi kaku dan lambat 

Mitos ini sudah sering sekali saya dengar. Banyak sekali orang yang menganggap kalau otot yang terlalu besar sanggup kuat terhadap pergerakan seseorang menjadi kaku dan lambat. Apakah mitos ini benar adanya? 

Jawabannya: Tergantung. Jika anda hanya berfokus pada angkat beban seberat mungkin dengan tujuan hanya ingin menciptakan otot anda besar sebesar-besarnya maka anda akan menjadi kaku dan lambat. 

Namun ada dua alasan yang menciptakan saya tidak sepenuhnya oke dengan mitos tersebut. Pertama, olahraga fitness tidak hanya terpaku pada angkat beban saja. Dalam fitness ada macam2 kardio yang sanggup menciptakan anda lebih lentur.  

Kedua, semua itu tergantung dari bagaimana cara anda berlatih. Angkat beban dengan porsi yang tidak hiperbola dan dipadukan dengan latihan2 kelenturan lainnya justru akan menciptakan tubuh anda menjadi lebih ringan, alasannya yaitu latihan fitness sejatinya justru bertujuan untuk mengkremasi lemak anda. Jadi, dengan fitness anda tidaklah kaku dan lambat.  

4. Semakin sering fitness, tubuh akan semakin terbentuk 

Mitos ini juga masih sering dipercaya oleh pemula. Banyak orang beranggapan dengan semakin sering latihan fitness, otot anda akan semakin cepat terbentu. Faktanya, tubuh anda juga membutuhkan istirahat. 

Fitness yang dilakukan setiap hari tanpa ada jeda hanya akan menciptakan anda lelah dan overtraining. Fitness yang baik idealnya dilakukan 4-5 hari dalam satu minggu, selebihnya yaitu waktu istirahat. Otot akan terbentuk bukan pada ketika latihan, tetapi pada ketika anda mengistirahatkan otot-otot anda. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar