Sabtu, 20 Januari 2018

Melatih Secara Tepat Otot Besar Dan Otot Kecil

Dalam olahraga fitness pernahkah anda mendengar istilah otot besar dan otot kecil? Tahukah anda perbedaan antara otot besar dan otot kecil? Secara sederhana, otot besar merupakan otot-otot yang terdiri dari otot dada, otot bahu, otot kaki dan otot punggung. Sedangkan otot kecil terdiri dari otot lengan (otot bicep dan tricep), otot perut dan otot betis.

Otot besar dan otot kecil harus sama-sama dilatih dengan baik, alasannya yaitu perpaduan keduanya sanggup menghasilkan otot-otot ideal sesuai dengan apa yang anda dambakan. Lalu, bagaimana cara melatih otot besar dan otot kecil? 

Sumber gambar: www.workouttrends.com

Dalam latihan fitness, ada baiknya otot besar didahulukan daripada otot kecil. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan melatih otot besar membutuhkan tenaga yang lebih besar ketimbang melatih otot kecil.  

Gerakan-gerakan dalam latihan otot besar terutama untuk otot dada, otot pundak dan otot punggung biasanya juga merupakan gerakan compound (gerakan gabungan) dari beberapa jenis otot. Misalnya dikala anda melaksanakan latihan bench press (otot dada), otot lengan dan otot pundak anda juga ikut dilatih. Sehingga, dikala anda melatih otot dada, maka otot lengan dan pundak anda secara tidak pribadi juga ikut terbentuk.

Sedangkan kalau anda hanya melatih satu otot kecil saja contohnya otot bicep, maka imbas otot yang dilatih hanya otot bicep saja. Ketika anda melatih otot bicep, maka otot punggung, dada, pundak tidak akan ikut bekerja. Demikian juga dikala anda melatih otot tricep atau otot perut maka hanya satu jenis otot saja yang dilatih. 

Panduan latihan fitness yang baik yaitu dengan memadukan jenis-jenis latihan otot besar dan otot kecil. Saat fitness, dahulukan latihan otot besar lalu otot kecil. Berikut beberapa taktik fitness untuk melatih semua otot besar dan otot kecil:

1. Dalam satu hari latihan usahakan minimal melatih satu jenis otot besar dan satu otot kecil

Dalam satu hari latihan fitness, usahakan melatih otot besar dan otot kecil. Misalnya kalau anda ingin melatih otot bicep, maka padukan dengan latihan dada (chest). Jika anda ingin ajar otot tricep cobalah menambahkan latihan otot punggung. Jika anda ingin melatih otot perut, tambahkan sajian latihan otot kaki dan otot bahu. 

Tidak disarankan kalau anda melatih beberapa jenis otot besar saja atau melatih otot-otot kecil dalam satu hari tanpa melibatkan otot besar. Perpaduan kedua latihan tersebut akan membawa hasil yang jauh lebih efektif. 

2. Dahulukan latihan otot besar terlebih dahulu gres lalu melatih otot kecil

Ketika menyusun aktivitas latihan, ada baiknya melatih otot-otot besar terlebih dahulu, sesudah itu gres anda melatih otot kecil. Seperti yang sudah aku jelaskan pada paragraf2 sebelumnya, melatih otot besar membutuhkan tenaga yang lebih besar, sehingga ada baiknua anda melatihnya dikala tenaga anda masih full. 

3. Jangan melatih satu jenis otot yang sama pada hari yang sama

Anda tidak disarankan melatih jenis otot yang sama pada hari latihan yang sama. Sebagai contoh, anda melatih otot pundak dan punggung dalam satu hari. Hal ini dikarenakan otot punggung dan otot pundak sama-sama jenis otot besar. Ada baiknya anda melatih satu jenis otot besar dan sesudah melatih otot besar anda melatih otot kecil.

Misalnya dalam satu hari anda melatih otot punggung. Ada baiknya anda juga melatih otot kecil anda menyerupai otot betis, bicep atau triceps. Perpaduan latihan otot besar dan otot kecil sanggup menawarkan hasil yang lebih baik. 

Selamat mencoba.. Semoga sukses.. Salam sehat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar